Batam (ANTARA News) - Sieling Go, seorang ibu dari Maribaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan mengumandangkan Indonesia Raya dengan harmonika di puncak barat Gunung Elbrus, Rusia, dalam merayakan HUT ke-64 Kemerdekaan Indonesia.

"Di puncak, Ling akan berdoa dan dengan harmonika menyanyikan Indonesia Raya," kata perempuan berusia setengah abad, ibu tiga anak dan penyuka lagu-lagu "country" itu lewat pesan elektronik yang diterima ANTARA di Batam, Minggu malam.

Sieling tergabung dalam Indonesia Independence Day Team 2009 atau Tim Ekspedisi Elbrus Eiger-Mahitala bersama Budi Hartono Purnomo, rekannya dari Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Katolik Parahyangan (Mahitala-Unpar) Bandung.

Mereka sudah tujuh hari aklimatisasi cuaca dan medan salju menuju puncak barat Elbrus, 5.642 meter di atas permukaan laut (mdpl), teratas di Rusia dan Eropa, salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia.

Ketujuh puncak gunung tertinggi di dunia adalah Kilimanjaro (5.896 mdpl) di Tanzania, Vinson Massif (4.897) di Antartika, Everest (8.848) di Nepal/China, Cartensz Pyramid (4.884) Papua, Elbrus (5.642) di Rusia, McKinley (6.194) di AS, dan Aconcagua (6.926) di Argentina.

Bersama dua tim dari Indonesia, Franky Kowaas (Federasi Mountaineering Indonesia) dan Miranti, Akhmad Zaenal serta Willy dari TvOne, Sieling dan Budi akan mendaki puncak secara bersamaan untuk mengibarkan Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya pada 17 Agustus 2009.

"Hari ini kami telah brifing rute dan mengecek peralatan. Dijadwalkan `summit attack` dimulai Senin pukul 03:00 dari Pastukhova Rocks. Total perjalanan ke puncak sekitar 15 jam," kata Budi yang pada 2007 berhasil ke puncak Kilimanjaro, gunung tertinggi di benua Afrika.

Sieling dan Budi (51) pada 14 Desember 2008 sukses menjejakkan kaki di puncak Gunung Aconcagua, Argentina yang tertinggi di Amerika, kemudian puncak Cerro Solo, di selatan De Los Andes, Patagonia, selatan Argentina pada akhir Desember 2008.

Perempuan itu pada 19 Maret- 22 April 2007 ke Nepal seorang diri, kemudian bersama Sujan (pemandu perjalanan) dan beberapa porter antara lain Binsin, mengembara ke Himalaya, mengulang perjalanan tahun 2006 yang belum tuntas dan sempat ke Gokyo dan sebagian Annapurna.

Ketika menjadi mahasiswi Unpar, Sieling tergabung dalam Tim Ekspedisi Maoke 1983 Mahitala Unpar ke Pegunungan Jayawijaya, Papua.(*)